Ekonomi
koperasi#
“Dampak
pergaulan bebas terhadap remaja”
Nurul fadillah
utami
282-14-264
2eb03
PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para
ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13
tahun sampai dengan 18 tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan
sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan
dewasa.berbicara tentang pergaulan dikalangan remaja terutama pergaulan yang
bebas tentu saja kita akan banyak membicarakan sebab akibatnya .Di zaman
globalisasi ini, remaja harus diselamatkan dari dampak globalisasi. Karena
globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak
kebudayaan-kebudayaan yang asing yang masuk, sementara tidak cocok dengan
kebudayaan di negara tertentu yang melanggar aturan norma yang berlaku.Terutama
negara-negara yang masih menerapkan adat ketimuran termasuk negara kita yaitu
indonesia. Sebagai contoh kebudayaan asing yaitu free sexs itu tidak cocok
dengan kebudayaan kita. Pada saat ini,menurut saya kebebasan bergaul sudah
sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Para remaja dengan bebas dapat
bergaul antar jenis,Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum,
para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya
yang banyak merupakan orang tua. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak
awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang
membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk
mendapatkan pacar.
Bahaya Pergaulan Bebas Di kalangan Remaja
Kasus yang muncul akibat pergaulan bebas di kalangan remaja
semakin meningkat dimana-mana.Perilaku menyimpang dikalangan remaja atau yang
biasa disebut dengan kenakalan remaja bentuknya bermacam-macam seperti
perkelahian secara perorangan atau kelompok, tawuran pelajar, mabuk-mabukan,
pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan, penyalahgunaan narkoba, dan
seks bebas pranikah, Bentuk-bentuk kenakalan yang demikian biasa disebut juga
dengan pergaulan bebas. Bentuk kenakalan remaja itu sering kita jumpai di
kalangan remaja saat ini baik di lingkungan kita maupun jauh dari lingkungan
kita.
Perilaku yang penuh dengan kebebasan seringkali mengarah pada
kenakalan yang sangat mencemaskan dan Sangat menyedihkan saat perilaku ini
mengakibatkan tingginya jumlah penyimpangan dikalangan remaja.
Penyimpangan-penyimpangan yang kasusnya makin marak dan menarik untuk dibahas
adalah pergaulan bebas atau lebih spesifiknya disebut seks bebas.
Karena Dari tahun ke tahun kasus seks bebas di
negeri ini makin banyak saja jumlahnya, dan tak dapat dipungkiri bahwa sebagian
pelakunya adalah remaja (pelajar dan mahasiswa) para pelajar pun dimulai dari
saat mereka SMP,sungguh miris!. Di berbagai media pemberitaan baik media massa
ataupun media elektronik, yang namanya kasus seks bebas selalu saja muncul dan
menimbulkan kekhawatiran orang tua.Banyak orang tua yang cenderung menutup
anak-anaknya dari dunia luar dengan tujuan menjauhkan dari kemungkinan terkena
pergaulan bebas,tapi cara ini juga dapat menjadikan anak menjadi individu yang
anti sosial.Masalah ini semakin complicated,setiap orang sellau bertanya
bagaimana mengurangi maraknya kasus seks bebas di kalangan pelajar maupun
siswa?jawaban dari pertanyaan ini adalah kembali ke pribadi masing-masing.
Tetapi masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pergaulan bebas
ini,andil orang tua dalam pencegahan sangatlah besar karena mulai dari rumah
pencegahan ini dilakukan,orang tua dapat memberikan didikan yang benar dan
menanamkan norma agama seta norma kesopanan sejak dini kepada anak-anak mereka.
Sehingga saat mereka keluar dari rumah dan berinteraksi denganberbagai orang
yang memiliki sifat dan perilaku beragam dia telah memiliki pondasi yang
kuatdari keluarga dan agamanya. Banyak orang bilang bahwa masa remaja merupakan
masa yang rentan, seorang anak dalam menghadapi gejolak biologisnya dan masa
remaja itu masa dimana anak-anak selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang
membuat mereka penasaran biasa di sebut masa pencarian jatidiri. Apalagi
ditunjang dengan era globalisasi dan era informasi yang sedemikian rupa
menyebabkan remaja sekarang terpancing untuk coba-coba mempraktekkan apa yang
dilihatnya dari internet. Terlebih bila apa yang dilihatnya merupakan informasi
tentang indahnya seks bebas yang bisa membawa dampak pada remaja itu sendiri.Lebih parahnya tentang seks
bebas, menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa tujuh dari dari sepuluh
perempuan telah melakukan hubungan seksual sebelum berumur 20 tahun. Sementara
satu dari enam pelajar perempuan aktif bergaul seks bebas. Paling sedikit
mereka berganti pasangan dengan empat laki-laki yang berbeda-beda. Kenyataan
tersebut menunjukkan betapa ironisnya kondisi remaja kita saat ini.
Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
1. Penghamburan
harta untuk memenuhi keinginan sexs bebasnya
2. Upaya mendapatkan
harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram
dan keji
3. Menimbulkan
perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa
ingin tahu yang besar
5. Rasa
ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi
perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yang dihadapi
7. Mudah
mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa
malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan
diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran
yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan
berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam
keluarganya.
9. Banyak
mengalami tekanan mental dan emosi
10. Terjerat
dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain
Dampak Dari Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem”
(dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak
sekali pemakaian narkoba dan mengkonsumsi minuman keras. Ini identik sekali
dengan adanya seks bebas,yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan penyakit
lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.mulai dari kehidupannya di dalam keluarga
maupun lingkungan sosial yang mengakibatkan mereka mendapatkan tekanan akibat
dari perilaku menyimpang mereka.
Tekanan itu Bisa berupa banyaknya teman-teman dia yang tiba-tiba
menjauhi,mulai dikucilkan di lingkungan pergaulan sehari-hari. Ini bukan
rahasia umum lagi bagaimana lingkungan sosial menghukum anak-anak remaja
tersebut.Dampak dari pergaulan bebas ini mencoreng kehidupan remaja yang
semestinya masih di penuhi dengan kegiatan bermain dan belajar .
Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas
Selain daripada solusi dengan meningkatkan ketaqwaan kepada
Tuhan YME masih banyak solusi lainnya, Solusi-solusi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan
hidup dalam kenyataan, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak
memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga bila ia
mendapatkan kekecewaan dapat menghadapi dengan positif.
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu,
emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat.
3. Jujur Pada Diri Sendiri
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang
terbaik untuk diri masing-masing.
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga
terbina hubungan baik dengan masyarakat
5. Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan
Yaitu remaja harus memiliki cita-cita ,dan dia harus memiliki keinginan yang
kuat untuk mewujudkannya sehingga waktu sehari-harinya digunakan dengan
bermaanfaat guna untuk mencapai cita-citanya di masa depan.
6. Menanamkan Nilai Ketimuran
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan
pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu
berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran.
7. Mengurangi Menonton Televisi
Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang
mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya,
saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi
swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron
yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu juga beragam
tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas
di kalangan artis.
8. Banyak Beraktivitas Secara Positif
9. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Dikalangan muda, pergaulan bebas sering
dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya.jadi sosialisasi pergaulan
bebas sangat perlu .
10. Menegakkan Aturan Hukum
Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa
menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa
menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan
dan dilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita. Langkah ini
sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas
karena perilaku pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa
ini. Demikian yang bisa saya sampaikan tentang pembahasan ini dengan berbagai
bantuan sumber yang saya dapat.semoga bermanfaat dan kita semua sama-sama dapat
mengurangi maraknya kasus pergaulan bebas di lingkungan kita.
Daftar pusaka;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar