Sabtu, 12 November 2016

paragraf deduktif dan induktif beserta contohnya


Paragraf Deduktif dan Induktif
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Paragraf yang baik terdiri dari dua kalimat atau dua gagasan, dimana memiliki persyaratan berupa kepaduan,kesatuan dan kelengkapan.
Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu memaparkan hal umum terlebih dahulu kemudian menjabarkan hal – hal khusus. Dengan kata lain paragraf ini meletakkan gagasan utamanya pada kalimat utama di awal paragraf.

Contoh:
Selain digunakan untuk membuat kue, baking soda juga dapat digunakan untuk untuk perawatan kecantikan. Baking soda juga mudah temukan dan memiliki harga yang terjangkau. Manfaat baking soda untuk kecantikan adalah dapat menghilangkan komedo, membersihkan kulit wajah, mengangkat sel kulit mati pada wajah, menghilangkan flek hitam, jerawat dan bekas jerawat.Untuk perawatan kulit menggunakan baking soda pertama kita menaruh baking soda tersebut di wadah yang bersih, kemudian member kan sedikit air, lalu aduk hingga menjadi sebuah pasta. Setelah itu kita tempelkan pada wajah dan tunggu 10-20 menit kemudian basuh dengan air hangat dan bersihkan muka dengan pembersih muka.


Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Contoh:
Mikail adalah anak yang rajin dan pandai bergaul. Selain itu ia memili banyak kemampuan di bidang musik. Ia dapat memainkan gitar, piano, biola, dan drum. Mikail juga sering mendapatkan penghargaan dibeberapa ajang perlombaan. Dengan banyak orang kagum dengan dirinya. Oleh karena itu, Mikail dijuluki anak emas.

Kamis, 10 November 2016

contoh simple past tense and simple present tense


Simple Present Tense

Excemple:
·          I go to campus everyday
·          I don’t go to campus everyday
·         Do I go to campus everyday?

·         Amal eat rice in everyday
·         Amel dosen’t eat rice in everyday
·         Does Amel eat rive in everyday?

·         Father sleeps in everynight
·         Father doesn’t sleep everynight
·         Does father sleep everynight?

·         Mother cooks in kitchen everyday
·         Mother doesn’t cook in kitchen everyday
·         Does mother cook in kitchen everyday?

Simple Past tense

Example:

·         Alice sent you letter month ago
·         Alice didn’t sent you letter month ago
·         Did Alice sent you letter month ago?

·         Gorge want’s to bandung last day
·         Gorge didn’t want to bandung last day
·         Did Gorge want to bandung last day?

·         My sister cooked fried chicken for camping last week
·         My sister didn’t cook fried chicken for camping last week
·         Did my sister cook fried chicken for camping last week?

·         Caroline and Alexa moved to newyork last month
·         Caroline and Alexa didn’t move to newyork last month
·         Did Caroline and Alexa move newyork last month?










contoh surat bahasa inggris Bahasa Inggris Bisnis



PT AGUNG PODOMORO LAND TBK
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat 11470 Indonesia
Phone  (021) 290 - 34567




                  Jakarta, 20 October 2016
No    : 12345/678/910/2016
It       : Meeting Invitation


To:
Mr Sonjak Murod
Marketing manager
PT Alam Sutra Reality Tbk

in place of

Dear Sisr
Along with this we expect the presence of Mr / Ms on :
Day / Date  : Thursday, 27 October 2016
Time           :
13:00 pm -16:00 pm WIB
Place           :
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place 
Event           :
Invite and encourage to construction companies to work together in building residences with Go Green concept.

Thus our invitation letter for this meeting , for your attention and willingness Mr / Ms for the present we say thank you .

Sincerely,

                                      chief director                                                                      Secretary



                   ( Muhammad Fajri Murod, ST )                                               ( Nurul Fadillah Utami, SE )                            


  REFERENCES


Rabu, 09 November 2016

Bahasa Indonesia Kalimat Efektif dan contohnya


Bahasa Indonesia
Kalimat efektif

ü  Kalimat Efektif adalah kalimat yang mengunkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti orang lain.

ü  Syarat-syarat Kalimat Efektif:

1)      Tepat mewakili pikaran pembicaraan/penulisnya
2)      Mengemukakan pemahaman yang sama antara pikiran pembicaraan/penulisanya antara pikiran pembicara/penulis dengan  yang dipikirkan pendengan/pembicara

ü  Cirri-ciri Kalimat Efektif dan contohnya
a.       Kesepadanan
Mengandung unsur SPOK
·         Aurel membaca buku diperpustakaan (efektif)
·         Aurel membaca buku (tidak efektif)
Tidak mengandung subjek
·         Rachel sedang makan roti, kemudiian makan nasi (efektif)
·         Rachel sedang makan roti, kemudia Rachel makan nasi (tidak efektif)
b.      Kesejajaran
Kesamaan bentuk kata/imbuhan pada suatu kalimat
·         Hal yang mesti dilakukan sebelum ujian adalah berdoa, berlajar dan optimis (efektif)
·         Hal yang mesti dilakukan sebelum unian adalah berdoa, belajar dan percaya diri (tidak efektif)
c.       Ketegasan
Memberikan penekanan dalam suatu kalimat dengan cara:
1.      Meletakan kata yang ingin ditonjolkan didepan kalimat
·         Belajarlah kamu dengan giat supaya pintar! (efektif)
·   Kamu belajar lah dengan giat supaya pintar (tidak efektif)
     
2.      Membuat urutan yang berharap
·   Rapat keamanan komplek dihadiri oleh Ketua RW, Ketua RT dan Satpam (efektif)

·         Rapat keamanan komplek dihadiri oleh Satpam,ketua RW, dan ketua RT (tidak efektif)

d.      Kehematan
Tidak mebggunakan kata yang tidak diperlukan
·         Flora sangat suka dengan Anggur dan Apel (efektif)
·         Flora sangat suka dengan Anggur dan flora suka Apel (tidak efektif)
e.       Kecermatan
Tidak memberikana makna ganda (ambigu)
·         Lemari yang baru ada dikamar baru (efektif)
·         Lemari baru ada dikamar baru(tidak efektif)
f.       Kepaduan
Tidak bertele-tele dan langsung pada inti kalimat
·         Penulisan ilmiah ini berjudul potensi kebangkrutan (efektif)
·         Penulisan ilmiah ini berjudul tentang potensi kebangkrutan (tidak efektif)
g.      Kelogisan
Unsur-unsur dalam kalimat harus berdasarkan logika dan nyata
·         Ibu ketua yayasan kami persilahkan (efektif)
·         Tempat dan waktu kami persilahkan (tidak efektif)






Kamis, 27 Oktober 2016

macam-macam ragam bahasa


1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahas

2. Macam-Macam Ragam Bahasa

·         Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas :
1.     Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa, kosakata, dan lafal dalam pengucapannya. Karena dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi rendah suara atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide dari sang pembicara. Contoh ragam lisan antara lain meliputi:
ü  Ragam bahasa cakapan
ü  Ragam bahasa pidato
ü  Ragam bahasa kuliah
ü  Ragam bahasa panggung

2.    Ragam Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan pemilihan kosa kata. Karena dalam ragam bahasa tulis ini kita dituntut untuk tepat dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide kita. Contoh ragam lisan antara lain meliputi:
ü  Ragam bahasa teknis
ü  Ragam bahasa undang-undang
ü  Ragam bahasa catatan
ü  Ragam bahasa surat


·         Ragam bahasa resmi dan tidak resmi

a. Ragam bahasa resmi

Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.

Ciri-cirinya :
1. Digunakan dalam situasi resmi
2. Nada bicara yang cenderung datar
3. Kalimat yang digunakan kalimat lengkap


b. Ragam bahasa tidak resmi

Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.

Ciri-cirinya :
1. Digunakan dalam situasi tidak resmi
2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap

·         Ragam akrab dan bahasa konsultasi

1.     Ragam Bahasa Akrab

Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah.

2.     Ragam Bahasa konsultasi

Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi.


 sumber:

Minggu, 12 Juni 2016

Pengertian Leasing



Aspek Hukum dalam Ekonomi
“LEASING ”


 Oleh:
Nurul fadillah utami (28214264)/2EB03


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
Mata kuliah: Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Dosen: Ekaning setyarini





APA ITU LEASING?



Leasing adalah pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan menggunakan hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lesse (pemakai) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
·        Ditinjau dari segi pelaksanaanya, transaksi leasing dapat dilaksanakan sebagai berikut:
a.     Sewa guna usaha langsung (direct lease)
Dalam transaksi ini lesse belum memiliki barang modal yang menjadiobyek leasing, sehingga atas permintaannya lessor membeli barang modal tersebut.
b.     Penjualan dan penyewaan kembali (sale and lease back)
Dalam transaksi ini lesse terlebih dahulu menjual barang modal yang dimilikinya kepada lessor dan atas barang modal yang sama kemudian dilakukan kontrak sewa guna usaha antara lesse dengan lessor.

·        Pihak-pihak yang terlibat dalam leasing yaitu:
1.     Lessor: perusahaan sewa guna usaha yang memiliki hak atas barang.
2.     Lesse: perusahaan atau pihak pemakai barang yang bisa memiliki hak opsi pada akhir perjanjian.
3.     Supplier: pihak penjual barang yang disewa gunakan.
4.     Bank: kreditur yang terlibat secara tidak langsung

HUKUM LEASING



Leasing dalam arti financial lease (sewa beli) secara syariat islam  adalah akad yang batil, karena bertentangan dengan sabda rasulullah saw yang melarang terjadinya dua akad berbeda dalam satu akad. Imam Ahmad meriayatkan “Rasulullah SAW melarang (kaum muslimin) dua perjanjian dalam satu perjanjian”.
Syaikh An-Nabhani menafsirkan, baha makana hadis tersebut adalah Rasulullah SAW melarang adanya dua akad pada satu akad saja. Misalnya seseorang berkata, “saya menjual rumah saya ini kepada anda dengan syarat anda menikahkan putrid anda kepada saya”. Ini tidak boleh, sebab perkataan “saya menjual rumah ini kepada anda” adalah akad pertama (akad jual beli), dan perkataan “dengan syarat anda menikahkan putri anda kepada saya” adalah akad kedua (akad nikah). Kedua akad ini telah berkumpul menjadi satu akad, sehingga tidak dibenarkan sebagaimana hadist Rasulullah SAW di atas. 

MEKANISME LEASING 

1.     Lesse menghubungi supplier untuk menentukan jenis barang, harga, waktu pengiriman dan jaminan purna jual.
2.     Lesse melakukan negoisasi dengan lessor tentang kebutuhan pembiayaan.
3.     Lessor mengirimkan barang kepada lesse.
4.     Penandatanganan kontrak oleh lesse dan lessor.
5.     Pengiriman order beli oleh lessor kepada supplier.
6.     Pengiriman barang oleh supplier dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan.
7.     Penyerahan dokumen oleh sulier kepada lessor.
8.     Pembayaran oleh lessor kepada supplier.
9.     Pembayaran sewa secara berkala oleh lessee kepada lessor.

TEKNIK TEKNIK PEMBAYARAN LEASING
1)     finance lease atau full pay out leasing
*        lessee memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing melakukan pemesanan, pemeriksaan dan pemeliharaan barang.
*        Karakter kontrak finance lease yaitu:
·      Lessor sebagai pemilik barng yang memiliki umur maksimum sama dengan masa kegunaan ekonomis barang tersebut.
·      Lessee wajib membayar angsuran yang terdiri dari biaya perolehan barang ditambah semua biaya yang dikeluarkan lessor pada tingkat keuntungan atau spread yang diinginkan lessor.
2)     Operating lease
*        Lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya disewakan kepada lessee.
*        Karakter kontrak operating lease yaitu:
·      Lessor sebagai pemilik barang kemudian menyeakan dengan jangka waktu tertentu yang relatif pendek dibandingkan umur ekonomisnya.
·      Lessee membayar sewa secara berkala yang jumlahnya tidak meliputi biaya perolehan barang serta bunganya.

Perbedaan Finance Lease  Dengan Operating Lease



financial lease
Operating lease
Perjanjian tidak dapat dibatalkan
Perjanjian dapat dibatalkan
Masa sewa selama umur ekonomis
Masa sewa relative singkat sekali
Ada hak opsi
Tidak ada hak opsi
Transaksi keuangan
Transaksi sewa-menyewa
Tidak dikenakan PPn
Dikenakan PPn
Bersifat full pay out
Tidak full pay out
Lessor tidak dapat menyusutkan barang
Lessor dapat menyusutkan barang modal

Keunggulan Leasing Secara Ekonomis

v  Pembiayaan penuh (100%) tanpa uang muka
v  Persyaratan tidak ketat, tanpa syarat tertentu
v  Pembayaran angsuran relative fleksibel
v  Off Balance Sheet, tidak harus ditentukan dalam rencana
v  Terkindung Dari risiko keuangan (out of date)
v  Pembiayaan proyek berskala besar
v  Tingkat keamanan pembiayaan lebih terjamin

KELEMAHAN MENGGUNAKAN LEASING

·                     Hak kepemilikan barang hanya akan berpindah apabila kewajiba lease telah diselesaikan dan hak opsi digunakan.
·                      Seandainya terjadi pembatalan suatu perjanjian sewa guna usaha, maka kemungkinan biaya yang ditimbulkan cukup besar.
·                     Barang modal yang diperoleh oleh lease tidak dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit.
·                     Resiko yang melekat pada peralatan atau barang modal itu sendiri. Kemungkinan adanya kenakalan penyewa guna usaha untuk melakukan jual atau sewa kepada pihak sewa guna usaha yang lain.
·                     Fluktuasi bunga. Adanya fluktuasi bunga menimbulkan resiko bunga bagi perusahaan sewa guna usaha, karena antara investasi dalam barang yang disewa guna usaha dengan sumber dana pembelanjaan tidak sesuai.

Salah satu CONTOH PERUSAHAAN LEASING DI INDONESIA?

PT Orix Indonesia Finance 
PT Adira Finance 
PT Mitsui Leasing 
Indomobil Finance
B.C.A Finance , dan masih banayak lagi perusahaan leasing yang beroperasi diindonesia.

Kesimpulan:

Menurut saya “Leasing “adalah setiap kegiatan pembayaran perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu.dan pihak yang terkait dalam leasing seperti;
LEASSOR /perusahanan
LESSEE / perorangan/pihak pemakai
SUPPLIER/oenyedia barang
Dan menurut saya dengan adanya leasing sangat bermanfaat bagi perushaan itu sendiri, seperti dapat menghemat modal,diversifikasi sumber pembiayaan,persyaratan yang fleksibel,biaya lebih murah,off balance sheet,menguntungkan arus kas dan memperoleh proktektif inflansi dll.

Sumber: