Rabu, 28 Januari 2015



Mata Kuliah    : Pengantar Bisnis
Dosen             : Titi Ayem Lestari


PERENCANAAN BISNIS





















Nurul Fadillah Utami
28214264
1EB10

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


PERENCANAAN BISNIS
MANAJERIAL EKONOMI
‘’DHIELAH ICECREAM FASHION HIJAB BOUTIQUE  

1.    Latar belakang

Era globalisasi yang dilengkapi dengan wersenisasi perkembngan zaman sekerang telah banyak memicu berbagai gaya busana yang telah dimintati oleh wanita Indonesia,terutama bagi wanita Indonesia yang menggunakan hijab,banyaknya model dan gaya rancangan busana yang dikeluarkan dan dirancang oleh designer designer muda yang profeional.maka dari situ wanita berhijab sekarang tidaklah dipandang kuno,cupu,nora dan kampungan,.
Dari segi negatif  sinilah saya mengambil banyak ide untuk mengembangkan bisnis hijab saya yang masih dibilang “ecek-ecek”,yang biasanya saya hanya mengambil hijab dan busana dari toko orang untuk saya jual sebagianya keteman-teman saya yang harganya cukup terjangkau dan menghasilkan untung yang tidak seberapa.dari sini saya memikirkan ide untuk merancang dan mempopulerkan hijab dengan gaya-gaya yang sangat menarik bagi kalangan wanita berhijab.karna sesungghnya perintah umat muslim  bagi kaum hawa adalah menutup auratnya..
Tetapi bukan hanya hijab saja yang saya ingin kembangkan,adanya fashion baju seperti yang banyak sekarang digunakan oleh para hijabers bergaya dijaman ini,agar meningkatnya keinginan kaum wanita muslim udntuk bergaya tetapi sopan sesuai dengan syari’at.










2.    Pasar dan pelanggan yang jadi sasaran


Dan banyak sekali usaha butik dengan segala macam target market namun sering sekali kita lihat butik yang target market nya tidak fokus, semua barang dijual dan lebih parahnya lagi, barang eksklusif dicampur barang murmer, dekorasi yang asal-asalan, dan sering tidak cocok dengan lokasi dan target marketnya. Kesalahan yang paling sering dilakukan butik-butik adalah karena segmentasi pelanggan yang tidak jelas.disini saya ingin membuka usaha saya pertama kalinya dikawasan perkampusan dan pondok pesantren agar saya bisa membutikan bahwa hijab itu adalah indah. saya mengandalakan dan mengincar pelanggan adalah kaum wanita berhijab dikawasan umum,dan relatif  banyak wanita yang menggunakan hijab.agar bias menginspirasi bagi wanita kaum muslim untuk menjalankan peritah ALLAH SWT.

3.    Lokasi
Lokasi yang saya ingin tempatkan itu tidak hanya dikawasan perkampusan dan pondok pesantren tetapi ditempat saya tinggal yaitu rumah saya.
Lokasi pertama saya akan tempatkan disamping toko ibu saya yang tempatnya menyatu dengan rumah saya,kebetulan dirumah saya termasuk golongan tetangga yang cukup banyak memakai fashion-fashion menarik.
LOKASI I
“Rumah saya”
Komplek harapan baru taman bunga,jlan bunga3 BLOK B5
LOKASI II
Daerah universitas islam dan universitas besar-besar lainya
LOKASI III
Kawasan pondok pesantren yang terpusat dikota-kota.




4.    Karakteristik produk

Produk yang akan saya  pasarkan itu memiliki banyak perbedaan dari hijab-hijab sebelumnya,karna yang saya keluarkan,sesuai dengan nama butik saya yang akan saya buka “Dhielah icecream”.sesuai dengan nama butik yaitu warna-warna ice cream seperti  green tea,rainbow strawberry dan lain-lainya.warna yang saya pasarkan warna nabrak dan cerah agar dilihat menarik tetapi tidak norak dan kampungan tetntunya.

5.    Penentuan harga
Sesuai dengan pertimbangan harga yang saya keluarkan berkisar  Rp.50.000-3000.000.tergantung dengan pilihan yang akan pembeli inginkan.

6.    Bahan-bahan

Bahan-bahan yang akan digunakan adalah:
§  Jarum
§  Kain
§  Bros
§  Cat warna baju
§  Mesin jahit
§  Benang
§  Accessories manik-manik
§  Mesin rajut
§  Benang woll   








7.    Rincian keuangan

Dengan modal uang sebesar Rp.100.000.000

‘’DHIELAH ICECREAM FASHION HIJAB BOUTIQUE 
 Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian  yaitu da‘’DHIELAH ICECREAM FASHION HIJAB BOUTIQUE  dari saya sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan
.
   Neraca Permulaan Perusahaan
a)      Biaya produksi per tahun terdiri dari:
1.      Modal Awal produksi
Renovasi Awal & Desain Interior

Rp.   15.000.000,-
Kulakan baju grosir

Rp. 25.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awal

Rp.     3.000.000,-
Biaya gaji karyawan tahun pertama

Rp.   25.000.000 ,-  +
Jumlah Modal Produksi

Rp. 68.000.000,-

2.      Biaya lain-lain
·         Listrik                                                 Rp. 2.000.000,-
·         Asuransi                                              Rp. 1.500.000,-
·         Transportasi                                        Rp.   500.000,-
·         Administrasi                                       Rp.   1.500.000,-
·         Pajak                                                   Rp.   .750.000,-
·         Pemeliharaan gedung dan peralatan   Rp.   2.500.000,-  +
Jumlah biaya lain-lain              Rp. 8.750.000,-
Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi                                   Rp. 68.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain                                      Rp.   8.750.000,-    +
Total                                                                Rp. 76.750.000



  Perencanaan Laba Rugi
INVESTASI
JUMLAH (RP)
Biaya tetap

1.      Penyusutan gedung dan peralatan
Rp.   2.000.000,-
2.      Gaji pegawai
Rp. 15.000.000,-
Jumlah
Rp. 17.000.000,-


Biaya variable/ produksi

Kulakan baju grosir
Rp. 25.000.000,-
Jumlah
Rp. 25.000.000,-


Biaya-biaya lain

1.   Listrik                                     
2.   Asuransi                                             
3.   Transportasi    
4.   Administrasi
5.   Pajak               
Rp. 2.000.000,-
Rp. 1.500.000,-
Rp.    500.000,-
Rp.   .500.000,-
Rp.    750.000,-
Total Modal produksi
Rp. 68.000.00,-
TOTAL MODAL (PENGELUARAN)
Rp. 76.750.000,-


Pendapatan

Penjualan aneka pakaian dan fashion
Rp. 76.750.000,-
TOTAL PENDAPATAN
Rp. 76.750.000,-


PROYEKSI LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Total modal / Pengeluaran

Rp. 76.750.000,-
Rp. 23.250.000,-
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH
Rp. 53.500.000,-






Dari perincian diatas siasa uang dari modal 100.000.000 itu akan diperbelanjakan sebagai pembuatan hijab-hijab karya butik dalam sendiri;


§  Jarum                            Rp.2.050.000
§  Kain                               Rp.5.200.000
§  Bros                               Rp.2.000.000
§  Cat warna baju            Rp. 1.500.000
§  Mesin jahit (4 buah)   Rp. 6000.000
§  Benang                          Rp.3000.000
§  Accessories manik-manik Rp.1.400.000
§  Mesin rajut (kayu rajut 10) Rp.2000.000
§  Benang woll                  Rp.1000.000

TOTAL                            Rp. 23.250.000





#jadi keuntungan dari butik tersebut  besekitaran Rp.53.500.000