Npm: 28214264
Kelas: 1EB10
Sejarah dBase
Program dBaseIV merupakan salah satu
paket program data base yang dibuat dan dikeluarkan oleh Asthon Tate
merupakan pengembanagn dari dBase II,dBase III serta dBase III plus.
dBase IV merupakan data management
system (DBMS),yang mengatur dan mengolah data.Memprosesan data elektronik
artinya menyimpan, menghubungkan,memanipulasiserta memanggil data
yang memiliki informasi sangat banyak dengan cara cepat dan efisien.Anda memanggil dan menampilkan data
berdasakan kreteria tertentu sesuai kemampuan.
dBase IV merupakan data dengan dBase IV akan lebih mudah dan cepat
sekalipun data yang dimiliki sangan kompleks.Dengan tersedianya menu control
center semua pemakai dari segala tingkat dapat mengoprasikannya.
Pengolahan dBase IV bisa dilakukan dengan 2 cara,yaitu menu dan perintah.
Bagi pemakai yang sudah biasa dengan dBase atau data base,bekerja pada
perintah.Sedangkan bagi pemula,bekerja pada layar control center lebih mudah.
Paket program dBase IV ‘copy-protected’ artinya dapat memuat aplikasi
disket sebagai cadangan dan juga melakuan instalasi pada hardisk.
- Sebagai Bahasa Pemograman
dBASE Programming merupakan salah
satu high level languge yang telah dikembangkan sedemikian rupa secara specifik
untuk microcomputer,sehingga memungkinkan adanya penggunaan software secara minimum,tetapi
pemakai dapat dengan mudah dan cepat dapat menentukan,membangun dan kemudian
meng-access (memanggil kembali) file-file yang mereka miliki.
Dengan adanya hal ini,pemakai dapat
dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari file mereka sendiri secara
interaktif melalui keyboard dan layar monitor ataupun printer.dBase juga
menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan urutan-urutan tindakan,dan
mengulanginya jika diperlukan.
Dengan kata lain,dBase adalah bahasa yang diinterpetasikan
dan menghasilkan kode intermediate.Para pengguna komputer berbasis
Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek Bahasa
pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini,menggunakan kosa
kata yang cantik,yakni Visual,sehingga kita mengenal adanya Delphi milik
Borland,Visual C++,Visual Basic,atau Oracle,PowerBuilder,Visual
dBase,Visual Foxpro,untuk aplikasi database.
- Sebagai Utility Pemograman
DBASE adalah database engine klasik
yang masih tetap diminati sebagai program untuk menyimpan data-data perusahaan
sampai sekarang.Program-program yang dirancang dengan menggunakan
dBase memang memiliki banyak kelemahan dibandingkan dengan database engine
modern seperti MySQL™ atau SQL Server™ dan Microsoft® Access.
Sebagai database
engine,dBase menjadi standar file database pada masa keemasan sistem
operasi DOS.dBase populer sejak dBase II dan dBase III diterima
sebagai standar.Banyak produk software menggunakan dBase sebagai standar
file databasenya (dengan ekstensi *.dbf),seperti misalnya: FoxPro (termasuk
Visual FoxPro),Recital,Paradox,dsb.
Salah
satu bahasa pemrograman yang dikembangkan dengan menggunakan file database
milik dBase adalah Clipper,yang masih tetap dipakai sampai saat ini.
Database menggunakan dBase akan
menyimpan setiap tabel data ke dalam satu file dengan ekstensi.dbf,kecuali
Paradox yang menggunakan ekstensi .db. Dalam komputer modern,bahkan
program script interpreter seperti PHP pun masih mendukung dBase.Penggunaan
dBase masih dianggap relevan karena program-program modern seperti Microsoft®
Excel,Access,atau Visual FoxPro mengenali file-file yang dibuat dengan
menggunakan dBase.
2. System
requirement
Untuk menjalankan sistem
dBase IV versi 1.5 diperlukan software dan hardware penunjangnya.Tanpa
peralatan tsb, maka sistem ini tidak akan bekerja. Peralatan hardware yang
diperlukan berupa : IBM PC, AT atau kompatibelnya.Sistem dBase IV
memerlukan 4MB media fixed disk RAM sebesar 640KB dengan 450KB yang
tersisa. Peralatan Software yang dibutuhkan : Sistem operasi DOS
Versi 2.1 ke atas Jika sistem dBase IV dijalankan dalam bentuk
multi-user pada LAN maka diperlukan Novell Netware V2.2 atau V3.11.
Penginstalan Dbase
Instalasi sistem dilakukan dengan
cara sbb :
1.
Aktifkan komputer dan
software yang bersangkutan
2.
Masukkan disket #1
(Install Disk) pada disk drive A.
3.
Pada saat DOS Prompt,
aktifkan disk drive A dengan mengetik A: lalu tekan ENTER.
4.
Ketik INSTALL lalu
tekan ENTER untuk mengawali proses instalasi
5.
Pilihan instalasi yang
berupa :
QUICKà untuk instalasi sistem dengan
fasilitas penuh untuk single-user (pemakai tunggal)
FULLà untuk instalasi
sistem dengan fasilitas penuh untuk single-user atau multi-userMEN-DRIVENà
untuk instalasi sistem dengan memilih fasilitas yang disediakan pada
pilihan FULL.
6.
Pilihan MENU-DRIVEN akan memunculkan baris menu sbb :
Install yang
berisi pilihan :
·
Install dBASE IV à
untuk melanjutkan proses instalasi.
Transfer other filesà untuk melanjutkan proses instalasi seperti transfer file
contoh, file tutorial dsb. Transfer file tsb merupakan kelanjutan instalasi
sistem sebelumnya yaitu untuk pelengkap dari sistem dBASE IV.
·
Uninstall dBASE
IVà untuk membatalkan instalasi yang
pernah dilakukan.
DOS yang berisi pilihan :
·
Perform DOS
Commandà untuk melakukan proses DOS dari
program instalasi saat itu.
·
Go to DOSà untuk mengaktifkan sistem operasi DOS tanpa perlu mengakhiri proses
instalasi. Dari DOS, ketik EXIT lalu tekan ENTER untuk kembali ke proses
instalasi
·
Set Default
drive : directory à untuk menentukan
lokasi disk drive dan directory yang akan dipakai sebagai sumber proses
instalasi.
·
EXIT à untuk keluar dari proses
instalasi (membatalkan permintaan untuk instalasi sistem) dan kembali ke DOS.
7. Jika
pilihan Install dBASE IV pada menu install, maka akan menampilkan pilihan
berikutnya :
Single-userà
untuk instalasi sistem dengan pemakai tunggal pada standalone komputer
Multi-userà
untuk instalasi sistem dengan pemakai ganda pada LAN.
8.
Berikutnya sistem akan menanyakan lokasi instalasi. Contoh :
ketik C:\DBASE
9.
Lalu sistem akan menanyakan lokasi sistem file SQL. Contoh :
C:\DBASE\SQLHOME
10. Lalu
sistem menanyakan warna tampilan monitor. Tujuannya ialah untuk
menentukan jenis monitor yang akan dipakai oleh sistem.
11.
Beberapa saat kemudian sistem akan menampilkan bagian pendaftaran
software. Isi bagian :
User Name :
nama anda
Company Nama :
nama perusahaan anda
Serial Number :
nomor seri dari software dBASE IV yang anda pakai.
Sesudah mengisi ketiga bagian tsb, tekan Ctrl-End untuk
melanjutkan proses instalasi atau tekan ESC untuk membatalkannya.
12.
Setelah proses transfer file, sistem akan meminta anda untuk menukar
disket #1 dengan disket #2 (System Disk #1) lalu dengan disket #3 (System
Disk #2)
13. Jika
sebelumnya anda memilih jenis multi-user, maka anda harus :
Add userà untuk menambah pemakai pada lingkungan LAN
Skipà
untuk melanjutkan proses
Tekan ENTER untuk melanjutkan proses.
14. Selanjutnya
anda dapat memilih bagian Transfer Other Files yang ada di
menu Install berupa :
- Sample filesà untuk instalasi file contoh dari sistem dBASE IV.
- Tutorial filesà untuk instalasi file petunjuk singkat pemakaian sistem dBASE IV.
- DBASE Template Language Toolkità untuk instalasi file kerangka sistem dBASE IV dalam hal ini berupa alat bantu pemrograman sistem.
- Autoexec.batà untuk modifikasi file AUTOEXEC.BAT agar siap untuk pemakaian dBASE IV dalam hal pelacakan file di lokasi disk dan directory lokasi sistem berada.
- Config.sysà untuk modifikasi konfigurasi sistem DOS agar siap untuk memakai sistem dBASE IV.
Pada saat instalasi fasilitas tambahan tsb, sistem akan
meminta anda disket #4 (Sample, Templates & Tutorial Disk)
http://bebebbabydian.blogspot.com/2013/01/dbase-iv.html